Sosialisasi Program Pendampingan Desa Wisata Kemenparekaf RI dan MOA

Kemenparekaf yang ini diwakilin oleh Universitas Tidar, melaksanakan Kegiatan sosialisasi didesa ngargogondo borobudur, kegiatan yang bertujuan untuk meningkatakan wisata lokal dan mancanegara, harapan sosialisasi yang dilaksanakan ini bisa mengetahui kekurangan yang sedang dialami oleh UMKM setempat, apalagi wisata pedesaan adalah suatu kegiatan pariwisata di wilayah yang menawarkan daya tarik wisata berupa keseluruhan suasana yang mencerminkan keaslian pedesaan, baik dari kehidupan sosail, ekonomi, dan adaat istiadat masyarakat setempat, arsitektur bangunan maupun strukturtata ruang desa yang khas atau kegiatan perekonomian yang unik dan menarik. tidak hanya sosialisasi saja Universitas Tidar juga menawarkan pelatihan kepada masyarakat pelaku usaha, seperti pelatihan pengelolaan desa wisata (Paket Wisata, Story Telling, Desa Terintegrasi, Community Readiness) Pelatihan dan Praktek Digital Marketing, penyusunan kelembagaan desa wisata dan SOP pengelolaan desa wisata. yang harapannya wisata bisa tinggal lebih lama dan bisa menikmati produk buatan masyarakat desa wisata tersebu.

 

Launching Inkubator Bisnis Universitas Tidar

Bertemakan “Pelatihan Kuliner dan house Keeping bagi Mahasiswa Wirausaha dan Pelaku Usaha Di Sekitar Kampus” dalam kegiatan UPT PKPP menghadirkan 9 pelaku usaha kuliner dan 10 pelaku usaha kos yang ada disekitar Universitas Tidar, launching inkubator bisnis Untidar dihadiri langsung oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin dalam sambutan rektor menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan yang dilaksankan oleh UPT PKPP, apalagi kegiatan ini langsung melibatkan mahasiswa dan pelaku usaha masyarakat seputar kampus Untidar, harapan rektor dalam kegiatan ini sebagai pengalaman yang real untuk mahasiswa dan masyarakat pelaku usaha,yang nantinya UPT PKPP menjadi penjembatan kerjasama dalam monitor usaha, membantu pembuatan perijinan usaha, Untidar juga kerjasama dengan salah satu perbankan melalui UPT PKPP untuk membantu para pelaku usaha dengan program kredit usaha kecil, rektor juga memberikan contoh di salah satu PTN di semarang yang PTN lokasinya di kota semarang begeser sedikit didaerah jauh dari kota semarang, yang masyarakat sekitasr nya belum siap menjadi pelaku usaha akhir nya yang membuat usaha bukan masyarakat sekitar tapi orang pendatang yang membuka usaha di sekitar Universitas tersebut dan masyarakat asli hanya sebagai penoton, harapan beliau dengan adanya kegiatan ini bisa membangkitkan semangat untuk para pelaku usaha disekitar kampus Untidar dan buka menjadi penonton.

Klinik Bedah Proposal KBMI 2020

Sosialisasi Klinik Bedah Proposal KBMI 2020 bersama Prof kuncoro diharjo dari Universitas Sebelas Maret, Kegiatan ini bisa terselengara bersama bidang III dan UPT PKPP yang sebelumnya sudah disosialisasikan pada tanggal 25 juni 2020 oleh UPT PKPP,  Kegiatan ini diikutin sekitar 85 peserta,kegiatan ini tidak hanya untuk mahasiswa Untidar saja melainkan mahasiswa dari Universitas lain juga bisa mengikutin, harapan dalam kegiatan ini bisa memberikan semangat kepada para dosen pembimbing dan mahasiswa,terutama mahasiswa  yang mempunyai usaha.

Dalam kegiatan ini Untidar berterima kasih kepada Prof Kuncoro sudah mau jadi reviewer bedah proposal KBMI 2020 mahasiswa Untidar, Prof sugi mengapreasasikan kegiatan KBMI harapan semua bisa maju dan dapat dana dari pemerintah, harapan ke mahasiswa yang tahun ini tidak masuk jangan patah semangat dan harus semangat untuk bisa mengikutin program tahun selanjut nya, dan harapan tahun ini proposal Untidar bisa masuk, dalam proposal agar bisa dilirik oleh dikti dan bisa juga di lirik oleh perusahan luar.

Sesuatu yang sangat luar biasa didunia enterprener saat ini mengkombinasikan Antara dari dalam Universitas dan dalam Universitas dan dapat menggerakan perekonomi, Dalam kegiatan membuat proposal diharapkan mahasiswa membaca panduan dulu, supaya bisa membuat proposal dengan baik dan benar focus,rancangan proses dan rancangan profit.

KBMI difokuskan usaha yang sudah berjalan 6 bulan dikarenkan harus bisa dilihat omset, mahasiswa diharapkan bisa disipil saat melakukan usaha, mahasiswa harus benar-benar memikirkan produk yang akan ditonjolkan supaya ada daya Tarik sendiri sendiri yang peminat bisa tertarik untuk membeli.

Sosialisasi KBMI 2020

UPT PKPP melaksanaan kegiatan Sosialisasi KBMI tahun 2020 yang dibuka langsung oleh Ibu Luci Rita Indrawati. S.E., M.Si. kepala UPT PKPP (Pengembangan Kewirausahaan dan Pembangunan Pedesaan) kegiatan yang dilaksanakan bertujuan membuka wawasan kompetisi bisnis nasional yang dilakukan Belmawa Dikti kepada mahasiswa yang memiliki minat berwirausaha untuk mengembangkan usahanya lebih dini dan terbimbing; Memberikan arahan usaha terkonsep dalam bentuk penyusunan proposal bisnis plan sesuai format pedoman KBMI tahun 2020; Bedah proposal Program KBMI tahun 2020 yang diusulkan mahasiswa ke SIM-PKMI Belmawa Dikti Kemendikbud; dan Menangani permasalahan pengangguran intelektual dari kalangan lulusan sarjana perguruan tinggi. Jika ingin aman maka jadilah PNS, kemudian jika ingin Jaya jadi pelaku wirausaha,

Melalui semangat Merdeka Belajar, Belmawa Kemendikbud Melaksanakan kegiatan KBMI Tahun 2020. Penyelenggaraan kegiatan KBMI di jalankan dengan sebaik-baiknya oleh mahasiswa dalam kompetisi mahasiswa tingkat nasional.

Laporan kegiatan Sosialisasi  Program Kewirausahaan KBMI yang dijalankan merujuk pada Kampus Merdeka tahun 2020 didesain berdasarkan framework dari proses program wirausaha Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. Mahasiswa akan memperoleh peningkatan kompetensi kewirausahaan, menyusun proposal wirausaha, menjalankan kegiatan wirausaha di bawah bimbingan dosen pembimbing atau mentor kewirausahaan dan dievaluasi di akhir program.

Prof. Sugiyarto, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni mengucapankan terimakasih kepada Narsumber, Dosen Kewirausahaan, Gugus Kemahasiswaan, Mahasiswa, dan Peserta yang hadir.

Kegiatan kemahasiswaan yang di laksanakan pada bulan Juni sudah mulai berjalan, perlu adaptasi untuk menjalani dan membentuk karakter. Apapun yang ditawarkan dari Belmawa Kemendikbud, perlu mempersiapkan karakter yang Tangguh menjadi lulusan sarjana untuk memajukan institusi tercinta. Pemangku kebijakan tetap terbuka untuk Kerjasama dan Kolaborasi kegiatan kemahasiswaan.

 

 

KLINIK BEDAH PROPOSAL PHP2D 2020

Kegiatan ini terealisasi berkat kerjasama antara UPT Pengembangan Kewirausahaan, Pembangunan Pedesaan (UPT PKPP) Untidar dibawah Bidang I,  Bidang III (Kemahasiswaan) Universitas Tidar dan BEM KM Universitas Tidar, Kegiatan ini dilaksanaan selama 1 hari pada tanggal 20 Juni 2020 dengan media online Zoom Cloud Meeting dengan narasumber yang berpengalaman seperti

  • dr. R. Wisnu Nurcahyo (Reviewer Nasional Pemberdayaan Masyarakat)
  • Mintarti, M.Si (Reviewer PHBD Nasional dan Peneliti Pusat Pengembangan SDM LPPM IPB )
  • Hony Karisma Sejati, S.P (Penerima Pendanaan PHBD 2014, Alumni dari Universitas Tidar)

Kegiatan ini sebagai tindaklanjut Program Sosialisasi PHP2D Tingkat Universitas yang telah dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2020, adapun tujuan kegiatan ini dilaksanakan

  1. Membantu mengatasi permasalahan pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan yang dihadapi masyarakat desa melalui upaya peningkatan kesadaran/sikap, wawasan/pengetahuan dan keterampilan organisasi mahasiswa dalam bentuk Klinik Bedah Proposal PHP2D bagi organisasi mahasiswa
  2. Melakukan pendampingan bagi organisasi mahasiswa untuk pengajuan proposal PHP2D tahun 2020.

UPT PKPP Melaksanakan Sosialisasi PHP2D

kegiatan Sosialisasi ini dihadiri UPT PKPP, Pimpinan Universitas, Mahasiswa melalui Zoom Meeting,  Sosialisasi PHP2D (Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa) merupakan kegiatan yang sama dengan PHBD, kegiatan ini hanya berbeda ditahapan dan proposal, sosialisai PHP2D yang akan dilaksanakan untuk pembinaan desa merupakan kegiatan tiap tahun untuk mahasiswa terutama ormawa dan ukm yang aktif dan mempunyai prestasi juga bisa mengajukan proposal untuk mengikutin kegiatan ini, PHP2D berharap mahasiswa bisa berperan besar dalam masayarakat desa, dalam program kegiatan yang dilaksanakan PHP2D menganggarkan dana yang sangat besar, capaian program harus bisa terbangun desa binaan dan sumber pendapatan didesa tersebut mahasiswa harus bisa membatu desa masyarakat desa untuk dapat menggembangkan usaha desa untuk meningkatakan taraf ekonomi masyarakat desa tersebut.

PHP2D harus membentuk kelompok yang kegiatannya terus berkelanjutan karena revier akan melihat kegiatan yang sudah dilaksanakan agar tidak ada imbas kegiatan selanjutnya, Untidar mengharapakan mahasiswa bisa berperan aktif untuk membuat proposal untuk program PHP2D.