SOSIALISASI PENGEMBANGAN DESA WISATA MELALUI PENDAMPINGAN TAHUN 2020

Dalam acara “SOSIALISASI PENGEMBANGAN DESA WISATA MELALUI PENDAMPINGAN” program pengembangan desa wisata ini merupakan kelanjutan tahun sebelumnya, dalam bekerjasama dengan Universitas Negeri maupun Swasta, tahun ini  melibatkan lebih banyak Universitas untuk penyadaran kepariwisataan, bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)

yang nantinya akan membuat Program pendampingan yang menjawab bagaiman desa wisata bisa berkembang dan maju.

Seperti desa wisata: rintisan, berkembang, maju dan mandiri, untuk bisa melihat berkembang atau tidaknya desa wisata melalui Pengukuran menggunakan CBT (Community Based Tourism)

Program yang akan dilaksanakan ini merupakan kerjasama Kemenparekraf dan Kemendes, menggunakan anggaran bersama.

Kemenparekraf dan Kemendes mengharapakan Universitas yang kerjasama untuk membuat Proposal awal yang menggambarkan kesediaan Bapak/Ibu dari tiap Universitas masing-masing, dalam membuat proposal yang sudah memilih desa wisata yang akan dibina, ada 5 DSP yang dikembangkan pemerintah dan ada 50 desa wisata, Identifikasi kebutuhan apa yang betul-betul dibutuhkan di desa wisata,. Difasilitasi oleh kemenar. Apabila lebih anggarannya bisa bekerjasama menggunakan anggaran perguruan tinggi dan kemendes, Desa sebagai inti budaya harus tetap dipegang; masyarakat sebagai pemilik, pelaku dan pengelola desanya sebagai desa wisata; Host-visitor dengan konsep kesetaraan saling menghormati, PROGRAM PENDAMPINGAN WISATA MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

  1. To see
  2. To do
  3. To buy
  4. To learn

Penandatangan MoA antara UPT PKPP dengan Komunitas Wirausaha Magelang

UPT PKPP Untidar dengan Komunitas Wirausaha Magelang melaksanakan kegitan MoA diBalkondes bumiharjo Borobudur , diharapkan bisa membuat sesuatu yang bermanfaat bagi magelang dan mahasiswa Untidar, saat ini Borobudur menjadi pilot project pengembangan wisata, diharapkan borobudur juga bisa menjadi Bali baru yang bisa menarik lebih banyak wisata lokal maupun internasional, tidak hanya untuk berkunjung saja melainkan bisa untuk menikmatin liburan berhari – hari, meningkatkan Wirausaha Magelang yang lebih baik dan harapanya masyarkat sekitar magelang bisa berlomba – lomba untuk membuka usaha dan jangan hanya sebagai penoton saja yang bermaksudnya masayrakat sekitar harus bisa membuka usaha dan jangan mau kalah dengan masyarkat pendatang yang ingin membuka usaha yang bepotensi bisa menghasilkan pendapatan, selain kerja sama yang nantinya melibatkan para mahasiswa untuk melaksankan praktek lapangan tujuanya untuk memberikan banya manfaat yang akan didapat oleh mahasiswa bukaan hanya sekedar praktek saja melainkan memahami bagaimana cara untuk membuka usaha, memperkenalkan produk yang dibuat dan memasarkan agak produk yang di buat bisa dikenal oleh masyarakat umum.

BENCHMARKING BUMDES PURWODADI KE BKAD GETASAN

Dalam sambutaan Kepala Upt PKPP Beliau berharap mahasiswa dapat membangun dan mengembangkan kewirausahaan dengan baik, Menyampaikan bahwa sekarang semua universitas sudah ada mata pelajaran kewirausahaan oleh karena itu mahasiswa harus bisa kreatif mepraktekan yang sudah diajarkan oleh universitas sehingga mahasiswa mempunyai pengalaman untuk berbisnis, dlam kunjungan ini juga Meminta ijin agar mahasiswa dapat melihat toko yang dikembangkan oleh BUMDes Getasan, Kepala UPT Berharap semoga dengan wacana UPT PKPP ini dapat berjalan dengan baik dan bisa berkelanjutan.

Sambutan dari camat getasan BUMDes Getasan ini saat memuli sulit masuk ke LKM karena banyak perimbangan, sehingga dari kecamatan membentuk BKAD, kegiatan juga tidak ada pungutan dari masyarakat, tapi kecamatan yang memberi pinjaman ke masyarakat dengan sistem usaha kelomppok karena pinjaman ini tidak memberikan jaminan yang memberatkan yang tujuaanya untuk mengebangakan usaha kelompok desa, usaha desa pasti ada pasang surutnya oleh karena itu masyarakat usaha desa mengembangkan usaha nya tidak hanya dipasarkan disekitr desa melainkan dalam Kegiatan yang ada di BUMDes Getasan antara lain saparan, hari raya, dan natal. disaampaikan juga kalau Potensi unggulan yang ada di BUMDes Getasan yaitu pertanian, peternakan, dan wisata alam, Salah satu contoh wisata alam di Getasan yaitu Desa Wisata Ngrawang, Desa Menari, Produk susu yang dihasilkan dari BUMDes Getasan sudah menjadi pemasok terbesar di Kecamatan Semarang, BUMDes Getasan merubah pertanian konvensional menjadi pertanian organik karena dapat lebih menguntungkan, harga lebih mahal, Untuk pemasaran prodok BUMDes Getasan sudah bekerja sama dengan banyak perusahaan
Anak muda di Getasan juga sudah banyak yang ikut berperan dalam menjalankan program usaha yang ada.

Pemberdayaan Masyarakat di Desa Purwodadi

Bertemakan “Kegiatan mengembangkan teknologi pedesaan berbasis potensi keunggulan desa” melalui teknologi usaha tepat guna disambut baik oleh kepala desa purwodadi, dalam kegiatan ini yang diharapkan bisa meningkatkan keinginan masyarakat desa purwodadi dalam usaha agar bisa mendapatkan hasil pendapatan yang lebih baik, untuk mengangkat potensi desa yakni dengan mengembangkan usaha tahu dan tempe usaha yang tergolong usaha mikro.

UPT PKPP tidak hanya memberikan kegiatan menciptakan usaha tapi juga memberikan solusi untuk cara mengurangi limbah produksi yang nanti nya bisa di maanfaatkan juga oleh masyarkat setempat, karena itu UPT PKPP bekerjasama dengan LPTP (Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaaan) untuk mendampingin cara membuat pupuk organiki dari hasil limbah tahu tempe yang manfaatnya bisa untuk pertanian,

LPTP memberikan ilmu ke pada masyarakat desa purwodadi dengan membuat pupuk organi menggunakan limbah tahu atau tempe, yang dapat respon baik oleh masyarkat untuk mengetahui langsung cara membuat pupuk,

UPT PKPP MoU dan MoA dengan LPTP

Dalam acara kegiatan MoU dan MoA, Rektor menyampaikan beberapa harapan ke UPT PKPP dan LPTP,berharap untuk kewirausahaan bisa focus mengembagkan usaha dilingkungan masyarakat sekitar kampus Untidar agar tidak jadi penonton banyak yang bisa dikembangkan dalam usaha di lingkungan kampus oleh masyarakat lokal, diharapakan LPTP bisa memberikan inovasi dan bisa kerjasama dengan instansi perbankkan, jadi masyarakat yang kekurangan dana bisa dibantu untuk mendapatkan tambahan dana.

saat penadatangan MoU dan MoA berharap bukan sekedar tanda tangan atau lembaran kertas saja dan berhenti di MoU, tetapi bisa bekerjasama dengan baik dan menggali potensi pengembangan usaha desa, sehingga masyarkat desa diharapakan tidak jadi penonton dalam persaingan usaha dan bisa menjadi pengembang usaha yang baik, diharapkan LPTP nantinya akan membantu mencarikan pendanaan untuk masyarakat yang mau mengembangkan usahanya.

Klinik PHBD 2019 UPT PKPP dengan Fakultas Pertanian

Klinik PHBD 2019 merupakan kegiatan yang memberikan gambaran cara mengatasi permasalahan yang ada di dalam masyarakat desa sekitar dengan memberikan sosialisasi, acara yang diadakan oleh UPT PKPP dan Fakultas Pertanian mendatangkan 4 tamu narasumber (Bapak Jimmy kepala seksi organisasi kemahasiswan Ditjen BELMAWA, Dr. Bambang Kuncoro, Ir. Mintarti dan Dana Fidianto)

di era 4.0 yang serba digital mengharpkan kepada mahasiswa agar bisa benar-benar terjun langsung dan memahami situasi dilapangan dengan inovasi teknologi yang dilaksanakan, dengan menggunakan motivasi membangun desa dan menggunakan fasilitator sistem yang bermaksud agar kita bisa memahami cara berfikir, berbicara dan bertindak, untuk menjadikan lokasi PHBD sebagai desa binaan kampus yang bekelanjutan, saat membuat proposal PHBD mahasiswa harus bisa merasakan dan ketertarikan di lingkungan pedesaan, ketika saat pengajuan peroposal PHBD bisa menjelaskan ke reviwer, Dalam program PHBD ini mengharapkan dari mahasiswa Untidar mempunyai ide dan inovasi agar bisa bisa lolos sampai tahap pendanaan PHBD.

Poster PHBD

PHBD

Sosialisasi Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Pendampingan Kewirausahaan

Pendampingan Sosialisasi kewirausahaan untuk memberikan informasi kepada para Dosen Kewirausahaan dan mahasiswa maupun masyarakat kususnya pelaku usaha, dalam kegiatan ini melibatkan 4 pendamping yang sudah medapatkan sertifikasi BNSP, yang mana untuk meningkatkan kompetensi Dosen Kewirausahaan dalam memberikan gambaran wawasan yang luas kepada mahasiswa bagaimana cara usaha di era 4.0 begitu banyak persaingan, dalam kegiatan kewirausahaan para pendamping memberikan sosialisasi ke Dosen dan mahasiswa memberikan contoh bagaimana mempunyai usaha sendiri dari awal usaha, mempublikasikan usaha sampai diminati oleh banyak orang, karena tiap orang bisa menjadi CEO untuk mengembangkan usahanya.

Kolaborasi Organisasi Mahasiswa Bersama BEM KM Untidar

UPT PKPP Untidar mengundang perwakilan mahasiswa dari Bem KM untidar dalam kegiatan kolaborasi organisasi mahasiswa, kegiatan sosialisasi bertujuan sebagai pendampingan bagi para mahasiswa Untidar untuk mengikuti seleksi proposal PHBD, diharapkan dalam kegiatan ini proposal mahasiswa bisa lolos sampai tingkat nasional, acara koloborasi turut serta mengundang 2 Dosen pendamping untuk memberikan paparan materi yang diberikan sebagai acuan motivasi bagi para mahasiswa yang akan mengikuti seleksi proposal PHBD seperti memberi contoh bagai mana membuat proposal, tata cara mengikuti seleksi, materi yang akan di ajukan,ke disipilan kelompok, karena saat lolos nanti mahasiswa harus siap mepresentasikan dihadapan Rivewer. semoga dengan kegiatan ini mahasiswa Untidar bisa benar-benar menyiapkan diri baik fisik dan pikiran agar lolos hingga tingkat Nasional.

Benchmarking Rintisan Kerjasama, Pelatihan Dengan Lembaga Pengembangan Tekonologi Pedesaan

pada tanggal 30 Juli 2019, Bapak Wakil Rektor Bidang Akademik (Dr. Ir Noor Farid, M.Si) Bersama Ibu Kepala UPT PKPP (Dra. Lucia Rita Indrawati, M.Si dengan TIM UPT PKPP berkunjung ke Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan dengan maksud dan tujuan yang pertama bersilaturahmi (mengenal lebih dekat LPTP) yang kedua menyampaikan draft MoU dan MoA antara UPT Pengembangan Kewirausahaan dan Pembangunan Pedesaan dengan Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan, lebih dari hal itu besar harapan UPT PKPP bisa belajar banyak dari LPTP terkait dengan pembangunan pedesaan, agar desa binaan UPT PKPP bisa seperti desa yang sudah di bantu oleh LPTP di beberapa daerah di indonesia. konsep dasar, strategi dasar, strategi opersional LPTP sangat baik dan bagus.
LPTP berdiri sejak November 1978
bergerak konsen terhadap persoalan energy, pangan, lingkungan hidup.
pendekatan program LPTP berbasis kawasan
mengembangkan produksi,
berbasis pada sumber daya alam lokal
menumbuhkan masyarakat belajar
sekolah petani, sekolah petani konservasi.
strategi dasar membangun proyek masa depan
strategi opersional mengakselerasi pengembangan teknologi terapan
LPTP Juga mempunyai beberapa unit usaha seperti PT Dewats  sanitasi lingkungan IPAL
PT Biosan Mandiri  IPAL Fabrikasi  IPAL Rumah Sakit
PT SUSDEC  Konsultan Pembangunan
CV Technosan  Konsultan
LPTP juga memiliki Koperasi Simpan Pinjam Tekun, Tandon, Tebar, Terasa, Tekad Sejahtera.
lebih lanjutnya penjelasan bisa dipahami melalui materi power poin yang di berikan berikut ini.

Bapak Dr. Ir. Noor Farid, M.Si
yang pertama beliau juga menyampaikan perkenalan dari Untidar ke LPTP Surakarta (Karanganyar)
maksud dan tujuannya mengenal lebih dekat LPTP. Menyampaikan draft kerjasama berupa MoU dan MoA dari UPT PKPP dengan LPTP. Di Untidar beliau juga termasuk pimpinan universitas yang baru bersama Bapak Rektor dan 2 Wakil Rektor yang lainnya, jadi nanti yang akan memperkenalkan Tim UPT supaya bu lucia saja nantinya. takut salah menyebutkan nama dan sebagainya. sebagai informasi di Untidar ada kurang lebih 6000 mahasiswa 5 fakultas dengan 20 prodi, lembaga 1, unit pelaksana teknis ada 4, salah satunya UPT Pengembangan Kewirausahaan dan Pembangunan Pedesaan.
kegiatan ini sendiri diinisiasi oleh UPT PKPP untuk meningkatkan kualitas mahasiswa yang akan diluluskan nantinya dengan breakdown dari MoU ATAU MoA dengan LPTP.
menambah wawasan kedepan bagi mahasiswa kami.
ibu Dra. Lucia Rita Indrawati, M.Si
berterima kasih yang pertama sudah diberikan kesempatan dan waktu dalam kunjungan bapak wakil rektor bidang akademik beserta saya dan rombongan tim UPT PKPP kepada bapak rohadi dan pengurus LPTP yang hadir.
terima kasih kedua disampaikan kepada bapak farid karena sudah memberikan kesempatan kami untuk menjelaskan niat kami dari magelang datang ke lembaga ini.
seperti yang surat kami sampaikan ke lembaga pengembangan teknologi pedesaan, niatan kami untuk menjalin kerjasama dengan LPTP, yang sebagai konkritnya kami sertakan draft MoU dan MoA antara UPT PKPP dengan LPTP.
ijin memperkenalkan tim UPT yang hadir pada kesempatan ini :
a. saya sendiri lucia rita sebagai kepala UPT
b. dari ujung ada bapak adhi surya sebagai tim di unit kewirausahaan
c. sebelahnya mas taufik sebagai staf administrasi
d. sebelahnya lagi bapak whinarko sebagai tim di unit pedesaan
e. sebelahnya lagi ibu sri sarwanti sebagai tim di unit kewirausahaan
kegiatan ini sempat awalnya di hubungkan oleh Bapak Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yaitu Dr. Bambang Kuncoro, M.Si, karena selain mempunyai rekan di LPTP belaiu pernah Action Research di LPTP TA 1990.
Untid sekarang akronimnya Untidar bapak ibu semuanya. Dan baru di negerikan tahun 2014.
untuk soft file draft MoU dan MoA akan kami berikan melalui mas taufik.
besar harapan kami bisa belajar dengan LPTP yang kalau dilihat selain sudah lama berdiri dan banyak pengalaman, kita bisa nanti menjalin kerjasama dalam menuju masyarakat yang lebih berdaya saing dalam semua lini kehiudpan. dan bisa ditindaklanjuti dengan penandatangan tersebut.