Pendekatan Partisipasi Bersama Masyarakat

kegiatan ini diperuntukkan bagi masyarakat Desa Binaan yang sudah di pilih oleh tim Dosen di Unit Pembangunan Pedesaan UPT PKPP yang dipilih dari dua desa dan di musyawarahkan dan ditetapkan menjadi satu Desa Binaan UPT Pengembangan Kewirausahaan dan Pembangunan Pedesaan yaitu Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini bertujuan untuk selain melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi poin kedua yaitu pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini bertujuan juga untuk membantu Pemerintah Desa untuk mengembangkan potensi desa seperti BUMdes, UKM, Kelompok – kelompok tani, ekonomi dan karang taruna supaya lebih berkembang, efisien, efektif dan bisa mengelola dengan baik dan benar.
kegiatan ini sebagai awal untuk kegiatan – kegiatan selanjutnya di desa binaan. Karena kegiatan ini menitikberatkan sharing dari pemerintah desa sampai masyarakat kepada narasumber dan tim UPT PKPP, yang kemudian dengan informasi tersebut bisa dipetakan oleh narasumber dan tim UPT untuk diberikan solusi yang terbaik. Masyarakat juga dibiasakan untuk bermusyawarah dan menyampaikan apa yang ingin disampaikan baik kepada Pemerintah Desa naupun kepada narasumber atau tim UPT PKPP.

Kegiatan ini sebelumnya diawali oleh Pimpinan UPT PKPP Dra. Lucia Rita Indrawati, M.Si dan salah satu perwakilan dosen yang ada di tim Pembangunan Pedesaan Ibu Nike Mutiara Fauziah, M.A. untuk mengawali atau memohon ijin serta menindaklanjuti permohonan kepada bapak lurah desa purwodadi yaitu bapak Drs. Saepul atas surat yang kami berikan sebelumnya terkait ijin kepada beliau untuk desa purwodadi akan dijakdikan desa binaan UPT PKPP.

SYARAT DAN KETENTUAN PESERTA STAND SEMINAR KEWIRAUSAHAAN 2018

Syarat dan ketentuan Peserta Yang Akan Mengisi Stand Pada Seminar Kewirausahaan Penumbuhan Minat Kewirausahaan di Kalangan Pemuda Tahun 2018 :

  • Peserta stand adalah mahasiswa Universitas Tidar dengan menyerahkan fotokopi KTP dan KTM ke Kantor UPT Kewirausahaan dan Pedesaan Universitas Tidar, Gedung Fakultas Ekonomi Lt 3, Universitas Tidar.
  • Plotting stand/booth peserta menjadi kewenangan panitia.
  • Penjaga stand maksimal terdiri atas 2 orang.
  • Jenis produk yang ditampilkan harus sesuai dengan yang telah didaftarkan.
  • Khusus kategori boga, tidak diperkenankan untuk peserta yang di dalam auditorium memasak ditempat/ stand. Untuk peserta di luar auditorium diperbolehkan untuk memasak ditempat.
  • Peserta diperbolehkan melakukan kegiatan jual beli di stand.
  • Kebersihan dan kerapihan stand menjadi tanggung jawab peserta.
  • Peserta diwajibkan menggunakan jas almamater.
  • Peserta dilarang merusak properti yang telah disediakan oleh panitia.
  • Kerusakan properti menjadi tanggung jawab peserta.
  • Panitia tidak menyediakan properti tambahan selain yang sudah tersedia di stand.
  • diperbolehkan memakai X banner produknya.
  • Penentuan peserta yang mendapatkan stand di dalam/ diluar auditorium adalah hak mutlak panitia.
  • Peserta dapat melakukan loading barang pada tanggal 8 agustus 2018 mulai pukul 15.30 WIB – 19.00 WIB di Auditorium Universitas Tidar.
  • Pameran produk akan dilaksanakan kamis, 9 agustus 2018. Pukul 07.00 WIB – selesai.

Data persyaratan produk diserahkan melalui UPT Wiradesa Universitas Tidar, Lt.3 Gedung Fakultas Ekonomi paling lambat tanggal 5 agustus 2018, untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Taufik Aji Virmandi, S.Sos (081329117389).

Pengisi dan denah lokasi stand yang dinyatakan lolos persyaratan akan dikonfirmasi kembali pada 6 agustus 2018 melalui website wiradesa.untidar.ac.id

Stand dibuka untuk 15 pendaftar pertama

 

silakan download untuk syarat dan ketentuan peserta stand seminar kewirausahaan 2018 di SYARAT DAN KETENTUAN PESERTA STAND SEMINAR KEWIRAUSAHAAN 2018

Pelatihan Manajemen BUMDes Desa Balesari oleh UNTIDAR

UPT. Pengembangan Kewirausahaan dan Pembangunan perdesaan Universitas Tidar melakukan Pelatihan Manajemen BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) pada selasa (13/06) lalu di Desa Balesari. Pemateri dalam kegiatan pelatihan ini yaitu Bapak Drs. Sri Bondan, M.Si. selaku Kepala UPT. Pengembangan Kewirausahaan dan Pembangunan Perdesaan Universitas Tidar dan dibantu oleh Ibu Endang Kartini Panggiarti, S.E., M.Si. selaku Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Tidar.

Dalam pelatiahan kali ini Ibu Endang memberikan materi pembukuan akuntansi yang berpengaruh dalam BUMDes, sedangkan bapak Bondan banyak menjelaskan mengenai peraturan mentri mengenai peraturan mentri desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi republik Indonesia.

Pelatihan ini dihadiri oleh 40 peserta yang terdiri dari masyarakat, pemerintah Desa Balesari serta pengurus BUMDes Desa Balesari. Beberapa kali  UPT. Pengembangan Kewirausahaan dan pembangunan Perdesaan Universitas Tidar mengadakan sosialisasi dan pelatihan-pelatihan tentang BUMDes di Desa Balesari, kini Desa Balesari telah memiliki lembaga BUMDes yang bernama “Jaya Mandiri”  yang diketuai oleh Edy Purnomo.

Lembaga ini didirikan dengan tujuan utama meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan pendapatan asli desa, meningkatkan pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan perekonomian Desa Balesari itu sendiri.

Dialog Interaktif dengan Tema “Membangun Desa Wana Wisata Balesari”

Sabtu (5 /11/2016) lalu, bertempat di Lapangan Voli Dusun Malanggaten, Desa Balesari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, UPT Pengembangan Kewirausahaan dan Pembangunan Pedesaan melaksanakan Dialog interaktif dengan tema “ Membangun Desa Wana Wisata”. Mengingat bahwa Desa Balesari merupakan Desa binaan dari Universitas Tidar. Kegiatan ini dihadiri oleh Perangkat Desa Balesari, Kelompok Wana Wisata, Karang Taruna, dan Mahasiswa Universitas Tidar.

Turut hadir selaku pemateri Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd. (Rektor Universitas Tidar), Drs. Sri Bondan, M.Si. (Kepala UPT Pengembangan Kewirausahaan dan Pembangunan Perdesaan), Drs. Whinarko Juliprijanto, M.Si. (Dosen Fakultas Ekonomi),  serta Ngateman (Perwakilan dari Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah KPH Kedu Utara).

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat Desa Balesari dalam mengelola Obyek Wisata secara mandiri, berkesinambungan dan bertanggung jawab. Serta terbentuknya organisasi pengelola kelompok yang jelas dan paham tentang bagaimana membuat nota kesepakatan sesuai yang disampaikan Ngeteman (Perwakilan dari Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah KPH Kedu Utara).

 

WORKSHOP DAN PEMBAHASAN KURIKULUM KEWIRAUSAHAAN 2016

Selasa (02/08) lalu, bertempat di Auditorium Untidar, UPT Pengembangan Kewirausahaan dan Pembangunan Pedesaan melaksanakan Workshop dan Pembahasan Kurikulum Kewirausahaan. Workshop ini dihadiri oleh seluruh Dekan, Kajur, Kaprodi, Dosen Kewirausahaan, Dosen Undangan di lingkungan Universitas Tidar, Perwakilan Mahasiswa serta Alumni Universitas Tidar.

Turut hadir selaku pemateri adalah Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tidar, Prof. Dr. Joko Widodo, M.Pd., dan Kepala UPT Kewirausahaan, Drs. Sri Bondan, M.Si.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan, menginventarisasi pendapat dan saran dalam menyempurnakan kurikulum kewirausahaan yang sedang berjalan, serta merumuskan kurikulum baku sebagai pedoman dalam pembelajaran kewirausahaan, seperti disampaikan oleh Muhammad Amin, S.T., M.T. selaku ketua panitia kegiatan.

Kewirausahaan yang merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Untidar, diharapkan dapat memberi bekal bagi mahasiswanya untuk kelak dapat mengembangkan jiwa wirausaha di luar kesempatan berkarir sesuai bidang ilmunya.

Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd. saat menyampaikan materi workshop(02/08)

Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd. saat menyampaikan materi workshop(02/08)

Kegiatan ini dibuka dengan pemaparan Rencana Pembelajaran Semester oleh Ketua UPT Kewirausahaan, Drs. Sri Bondan, M.Si. Kewirausahaan yang merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Untidar, diharapkan dapat memberi bekal bagi mahasiswanya untuk kelak dapat mengembangkan jiwa wirausaha di luar kesempatan berkarir sesuai bidang ilmunya.

Hal senada diungkapkan Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd.,yang dalam materinya beliau menyampaikan bahwa mata kuliah Kewirausahaan ini, bertujuan untuk membangun jiwa kewirausahaan semua mahasiswa. Ditambahkan beliau, bahwa hendaknya praktik Mata Kuliah Kewirausahaan sesuai disiplin ilmu masing – masing fakultas.

Dalam kesempatan ini,  Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tidar, Prof. Dr. Joko Widodo, M.Pd.,menambahkan bahwa dalam perkembangannya, bentuk kewirausahaan itu sendiri tidak hanya kegiatan berjualan. Kedepan, kurikulum mata kuliah kewirausahaan diharapkan dapat lebih mengarahkan mahasiswa untuk dapat menciptakan sesuatu sesuai keahlian dan bidang yang telah dipelajari.

Selain mendengarkan pemaparan dan masukan dari Rektor serta Dekan, dalam kegiatan ini, semua peserta diminta terlibat aktif dengan mengisi lembar tanggapan demi perkembangan kurikulum kewirausahaan menjadi lebih baik.(NP)

PROGAM IbK UNTIDAR 2016 MEMASUKI TAHAP PENGEMBANGAN USAHA

IMG-20160802-WA0005[1]

Brownies Harmoni, salah satu tenant IbK UNTIDAR 2016. (1/8/2016)

MAGELANG- Mempertahankan kelangsungan bisnis bukanlah suatu perkara mudah, diperlukan tekad yang kuat, kerja keras serta inovasi untuk mencapai keberhasilan dalam berbisnis. Peningkatan kualitas produk atau jasa tidak kalah penting dalam menentukan keberlangsungan suatu usaha. Mengingat dewasa ini banyak bermunculan jenis usaha baru yang sangat menjanjikan, keadaan ini akan meciptakan peluang  “duplikasi” usaha oleh sebagian pihak. Faktor yang membedakan antara produk asli dengan tiruan adalah kualitas dan ciri khas produk.

            Program IbK UNTIDAR 2016 saat ini memasuki tahap pengembangan usaha. Bulan Agustus 2016 menjadi bulan monitoring kegiatan kewirausahaan bagi peserta IbK UNTIDAR 2016. Drs. Sri Bondan, M.Si. bersama Tim IbK UNTIDAR 2016 secara bertahap melakukan monitoring ke tempat usaha para tenant, sedikitnya ada 20 tenant dari 22 tenant yang masih melangsungkan usahanya sampai saat ini. Kegiatan monitoring ini akan menilai proses produksi, pengemasan, dan pemasaran produk.

            Monitoring kegiatan kewirausahaan yang dilakukan saat ini bertujuan untuk melihat sejauh mana upaya para tenant menjalani usahanya, melalui kegiatan monitoring ini akan melihat keseriusan para tenant menjalani usahanya sesuai komitmen pada saat penandatanganan Pakta Integritas Peserta IbK UNTIDAR 2016 pertengahan Mei lalu. Sebagian besar usaha sudah berjalan dengan baik, namun tidak sedikit dari para tenant menemui kendala dalam usahanya, diantaranya masih terbatasnya peralatan produksi untuk dapat memproduksi dalam jumlah banyak, serta kurangnya teknik pemasaran yang dapat menarik minat pasar.

            Dengan adanya monitoring kegiatan kewirausahaan diharapkan dapat memotivasi para tenant untuk dapat mempertahankan keberlangsungan usaha dan meningkatkan kualitas usaha. (AY)

RINTIS UPT KARIR & KEWIRAUSAHAAN, UNTIDAR SIAPKAN LULUSAN “SIAP” KERJA

MAGELANG – Tim pelaksana Pusat Karir dan Kewirausahaan Universitas Tidar menggelar rapat perdana membahas pokok-pokok kegiatan yang akan dilaksanakan mulai Mei – November 2016, Jumat (20/05/2016) di ruang UPT Bahasa. Rintisan Pusat Karir dan Kewirausahaan ini merupakan program hibah dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang bertujuan membentuk Pusat Karir di tingkat perguruan tinggi.

“Universitas tidak hanya meluluskan namun juga memberi pelatihan-pelatihan agar mereka (alumni) siap menghadapi dunia kerja,” jelas Dra. Mursia Ekawati, M.Hum. sebagai Kepala Pusat Karir dan Kewirausahaan.

Program Hibah Pusat Karir (PHPK) PT ini bertujuan untuk memfasilitasi pendirian dan pengembangan pusat karir PT, fungsi dan kegiatannya. Selain itu dilakukan juga pembinaan pusat karir di tingkat PT. Luaran program ini adalah terbentuk dan berfungsinya sistem karir di tingkat PT.

“UNTIDAR belum punya UPT pusat karir jadi hibah ini difokuskan pembentukan UPT sedangkan bagi perguruan tinggi yang sudah punya pusat karir, hibahnya difokuskan padatracer study,” tambah Mursia.

Kedepannya UPT Pusat Karir dan Kewirausahaan UNTIDAR diharapkan mampu menyediakan informasi lowongan kerja kepada mahasiswa tingkat akhir dan alumni, memfasilitasi proses rekrutmen tenaga kerja dan menyelenggarakan dan atau seminar untuk meningkatkanemployalibility bagi mahasiswa tingkat akhir dan alumni baru.

Tim Pusat Karir dan Kewirausahaan UNTIDAR terdiri dari Dra. Mursia Ekawati, M.Hum. sebagai Kepala Pusat Karir dan Kewirausahaan; Dr. Farikah, M.Pd. sebagai sekretaris; Sigit Joko Purnomo, S.T., M.T. sebagai Kepala Divisi Pengembangan Karir dan Pelatihan; serta Nuwun Priyono, S.E., M.Ak., Akt. Sebagai Kepala Divisi Pengembangan Kewirausahaan dan Pelatihan.