Accessibility Tools
Unit Penunjang Akademik Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPA PKW) Untidar akan menyelenggarakan Pelatihan, Praktik Desain Kemasan dan Label (Inkubator Bisnis tahap II).
Bagi mahasiswa yang akan mengikuti bisa mendaftar melalui link berikut:
https://forms.gle/YS1Z7rv8H58cesBf6
Kuota terbatas untuk 50 mahasiswa. Untuk semua peserta dimohon membawa laptope
Untuk pertama kali UPA PKW mengikuti UKM Expo di kota kota wonosobo kegiatan selama 5 hari agenda ini dalam rangka membangkitkan sektor riil mendukung pemulihan ekonomi daerah, memperluas produk UMKM serta meningkatkan kunjungan wisatawan kota wonosobo baik wisata lokal maupun mancanegara, festival UKM Expo juga bekerja sama dengan Kementerian Koprasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, Expo ini diikuti oleh berbagai instansi Kementerian, BUMN, BUMD salah satu peserta yang mengikutin Universitas Tidar yang berpartisipasi dan menghadirkan berbagai hasil unggulan dari mahasiswa, UMKM pendamping UPA PKW dan dari Universitas Tidar sendir, dari mahasiswa di wakilkan oleh P2MW yang menampilkan produk home industri berbahan kayu seperti telenan,sendok garpu dll, yang bisa menjadi sebuah sovenir pernikahan, dari UPA PKW menampilkan berbagai hasil UMKM Pendampinan seperti bandeng, cifon cake, dan hasil karya yang lain, sedangkan dari Universita Tidar menampilkan tanaman Anggrek unggulan yang dalam Expo banyak sekali peminat untuk membeli bunga anggrek yang diluar perkiraan sehingga laku sekitar 125 bunga, selain itu juga mempromosikan penerimaan mahasiswa baru 2023, semoga dengan bisa mengikutin kegiatan ini lebih luas lagi orang mengenal Universitas Tidar dan bisa semakin sukses kedepanya.
UPA PKW Untidar mengunjungi kantor Dinas koprasi UKM Prov Jawa Tengah, Dalam rangka program pengembangan inkubator wirausaha yang tertera di PP RI no 27 tahun 2013, Dinas koprasi Jawa Tengah sebagai pendamping kegiatan ini, Dinas koprasi menujuk Untidar sebagai calon pendamping UKM Koprasi real dan bukan Koprasi simpan pinjam, peserta inbis pun mempunyai kategori seperti Ukm produktif yang mempunyai sesuatu produksi dalam Ukm atau unggulan di daerah, Ukm juga harus sudah terdaftar dalam keanggotan koprasi atau pra koprasi sektor produksi, Koprasi sendiri sebagai triger untuk usaha dikarenakqan sebagian pelaku usaha masih ada kesalah pahaman dikarenkan beberapa hal, harapan Dinas koprasi sebagai Founding Father koprasi sebagai bangsa Indonesia identik dengan koprasi yang sudah menjamur , Dalam kegiatan ini Dinas koprasi juga menghadirkan calon kanidat dari beberapa instansi dan Universitas, yang nantinya kegiatan ini hanya di ambil 3 kandidat sebagai pendamping UKM yang sudah di tunjuk. Rencana kegiatan yang dilaksankan pada bulan Febuari sampai Oktober tahun 2023, ada pun pasca penunjang kegiatan inkubator ini para peserta sudah memiliki izin SK tentang Inkubator, SDM (Sumber Daya Manusia) dan memiliki Saran Prasaran yang cukup.
Ada banyak tahapan kegiatan Inkubator yang harus dilalui, seperti tahap 1 pra inkubasi pengumuman pelaksaan seleksi tenant, pelatihan dasar untuk menjaring dengan cara rekrutmen calon tenant, Di tahap 2 Inkubasi adanya tanda tangan kontrak dengan PT, pelatihan dan pengembangan serta bimbingan konsultasi, tenant juga akan di dampingin cara menikatkan produksi dan kualitas bersertifikat, produksi pun tetap akan di uji, tenant juga akan di bantu dengan cara pemasaran produksi baik digital maupun bertemu dengan klien bisnis, tanent juga di bimbing untuk pembuatan RAT dan pengadministrasi bisnis sebagai wujud keseriusan dalam pendampingan agar dapat di lihat oleh pihak BI yang BI sendiri masih kurang berkenan dalam bermitra dengan argo, di tahap 3 pasca inkubasi pendamping dan tenant harus tetap menjaga membangun jejaring dan melaksanakan monev dan membuka konsultasi untuk tenant. dalam program kegiatan wirausaha koprasi inbis dan indikator dalam keberhasilan ini mendapatkan outpun yang besar akan tumbuhnya wirausaha koprasi dan penikatan produktivitas wirausaha, dengan indikator menghasilkan produkyang standar, permodalan mandiri dan membangun jejaring pemasaran produk.
Kunjungan Disdagkopukm ke Universitas Tidar dalam pembahasan kerjasama Program dari dinas provinsi mengenai INBIS mahasiswa, kegiatan yang bertujuan mengembangakan usaha yang berkonsen koperasi mendampingi dari penyusunan pelaporan keuangan, perijinan dll. Seperti Produk yang dimiliki. Pemasaran, packaging, peningkatan omset. tidak itu saja program ini juga ada Sistem pendampingannya bisa pertemuan supaya pelaku usaha bisa termonitor dan terkontrol.
Dalam Teknisnya kegiatan nantinya bisa ke untidar disesuaikan dengan kebutuhan anggota koperasi.
UPT PKPP akan mendampingi apa yang dibutuhkan koperasi yang akan didampingi.
Berdasarkan surat edaran dari Universitas Tidar kegiatan Inkubator bisnis 1 di undur untuk sementara waktu dan akan di informasikan kembali oleh tim ahli dan staf upt pkpp.
Universitas Tidar merupakan Universitas yang berdedikasi untuk mencetak alumnus yang unggul dalam kewirausahaan. Oleh karena itu, Unit Pelayanan Teknis Kewirausahaan dan Pembangunan Pedesaan (UPT Wiradesa) menyelenggarakan kelas Manajemen Kelompok Bisnis, Grading dan Marketing. Sebagai narasumber kegiatan dan praktisi menghadirkan manajemen marketing
Nur Hidayat (Manager/ Kepala Operasional Trio Plaza) dan Panji hutomo, S.Farm., A.Pt (Praktisi Manajemen Bisnis)
Acara akan diselenggarakan pada:
hari/tanggal : Jum’at, 18 Februari 2022
pukul : 12.30 – 16.00
tempat : Auditorium H.R Soeparsono Universitas Tidar
Materi Manajemen Kelompok Bisnis akan dipresentasikan oleh Panji Hutomo, S.Farm., Apt yang telah berpengalaman membangun bisnis bidang kesehatan dengan beberapa mitra. Pengalaman tersebut akan ditularkan kepada mahasiswa wirausaha UNTIDAR dan UMKM sekitar kampus UNTDAR agar dapat mebangun relasi bisnis yang adil, menguntungkan dan berkelanjutan. Dengan demikian, mahasiswa dan UKM dapat membuat sebuah model bisnis yang melibatkan beberapa orang dengan pembagian kerja, keuntungan dan aset secara adil.
Materi yang kedua adalah Manajemen pemasaran yang akan dipresentasikan oleh pakar pemasaran dan grading dari Trio Plaza. Pakar tersebut akan mempresentasikan berbagai macam grade barang sesuai segmentasi konsumen dan model kerjasama pemasarannya. Dengan materi tersebut, diharapkan mahasiswa dan UMKM dapat menerapkan standar produk dan melakukan kerjasama pemasaran untuk memperluas pemasarannya.
Pendaftaran kelas Manajemen Bisnis, Grading dan Pemasaran dapat melalui:
Mahasiswa UNTIDAR : https://forms.gle/owAE6HAJvGDinc1G6
UMKM Sekitar Kampus : https://forms.gle/TS1KBT7NHQVqcS346
Pelatihan Fotografi UMKM yang dilaksanakan oleh UPT PKPP merupakn kegiatan lanjutan dari program sebelumnya yang ada di UPT untuk membatu usaha kecil di desa ngangrogondo agar berkembang melialui pratik packing dan foto produk agar menarik konsumen luas dan banyak yang membeli, program ini menjadi harapan besar untuk pengusaha UMKM sekitar desa ngangrogondo, dalam kegiatan ini UPT PKPP mengundang narasumber untuk membantu membuka gambaran dan melatih para warga untuk bisa mengembangkan dan memperbagus produk yang di hasilkan, dalam kegiatan tersebut narasumebr memberi arahan dan mepraktekan langsung ke pengusaha gimana cara packing dan foto produk yang bagus untuk di posting disosmed dan dpasarkan ke market place, kegiatan ini tidak hanya warga pelaku UMKM saja tapi juga melibatkan mahasiswa dalam program P3D untuk membantu dalam kegiatan yang dilakasanakan.
Tim UPT Wiradesa memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud kedatangannya ke Trio Plaza adalah untuk menjalin kerjasama bidang penjualan dan pelatihan manajemen pemasaran. Kerjasama tersebut akan didokumentasikan dalam bentuk MoU antara Trio Plaza dan Universitas Tidar serta MoA antara Trio Plaza dan UPT Wiradesa.
Pihak Trio Plaza yang diwakili oleh Bp. Adhi menyambut kedatangan Tim UPT Wiradesa. Dia menceritakan produk-produk UMKM yang laku dipasaran. Produk-produk tersebut adalah kudapan ringan tradisional seperti criping, slondok, keripik dll yang bentuknya kering. Selain itu, produk yang paling laku adalah racikan rempah kering untuk jamu seperti Wedang Uwuh dan Wedang Secang. Semua produk kuliner yang dititipkan di Trio Plaza wajib mempunyai PIRT. Khusus untuk produk kuliner beku, supplier harus membawa Freezer showcase sendiri. Selain Kuliner, produk non kuliner yang dapat ditawarkan adalah kaos, batik, kerudung, furniture, jam dinding atau meja dan kerajinan yang bersifat kebutuhan rumah tangga seperti bakul, tudung saji, kipas bambu dll.
Syarat titip jual bagi UMKM adalah fotokopi KTP, NIB dan PIRT. Terkait pembayaran produk terjual, akan dilakukan oleh Trio Plaza setiap bulan pada produk yang terjual saja. Harga grosir diberikan oleh UMKM kepada Trio Plaza, kemudian akan dinaikkan menjadi harga eceran sesuai keputusan dari Trio Plaza.
Kemasan yang diharapkan oleh Trio Plaza khusus untuk kuliner kering adalah standing pouch karena akan lebih mudah menarik pelanggan.